Apalagi saat ini banyak orang yang membutuhkan laptop untuk mengerjakan tugas, seperti pekerjaan atau tugas sekolah. Tetapi, kecanggihan tersebut tidak membuat beberapa barang elektronik menjadi sempurna. Mungkin kamu pernah mengalami laptop yang ngelag, dan mungkin kamu akan bertanya mengapa laptop menjadi sangat lambat atau ngelag. Laptop yang ngelag tiba tiba tentu akan mengganggu pekerjaan dan mengganggu produktivitas sehari hari. Laptop yang ngelag ternyata dapat terjadi karena ada perubahan prosesor atau terinfeksi malware dan mungkin memiliki sistem operasi yang ketinggalan jaman. Jika kamu memiliki laptop yang lebih tua mungkin ada baiknya untuk mengganti hard drive atau kartu memori. Jika laptop kamu menjadi lambat salah satu penyebab yang paling umum adalah terlalu banyak aplikasi atau program yang sedang berjalan. Cara termudah untuk melakukan atau mengatasi hal ini yaitu dengan menutup program sebanyak mungkin, beberapa program juga dapat memakan kekuatan pemrosesan la ptop dan membuatnya menjadi lebih lambat. Mungkin kamu juga memiliki terlalu banyak program yang terbuka saat mulai laptop, beberapa program ini akan minta izin untuk dijalankan saat kamu membuat laptop sehingga akan lebih sering menggunakan nya.
Belum ada riset definitif yang menyatakan kapan penggunaan perangkat pribadi tersebut bergeser dari keperluan pribadi untuk keperluan kantor atau pekerjaan. Hadirnya perangkat bergerak sudah cukup lama dan dalam beberapa kesempatan sebenarnya sudah menggunakan apa yang mereka miliki untuk aktivitas pekerjaannya. Perusahaan skala kecil dan menengah di industri investasi, konsultasi dan teknologi informasi merupakan jenis institusi terbanyak yang mengadopsi program ini dengan tujuan memperoleh penghematan investasi infrastruktur, meningkatkan fleksibilitas aktivitas pekerjaan dan meningkatkan kepuasan (kerja) karyawan sebagai pelanggan internal perusahaan. Tentu saja para karyawan akan lebih senang bekerja dengan perangkatnya sendiri da lam konteks mereka lebih mengetahui perangkat dan aplikasi dimana kedua jenis perangkat dan aplikasi tersebut biasanya menggunakan teknologi terbaru. Survei teranyar Good Technology Data menyatakan bahwa setengah dari jumlah perusahaan yang mengimplementasikan program ini mensyaratkan para pekerja untuk menanggung sendiri biaya terkait dengan perangkat keras dan lunak yang dimiliki. Dan mereka 'tidak berkeberatan untuk menanggungnya'. Di sisi lain, ada program sejenis yaitu 'Inverse-BYOD' atau 'Business-Owned Internet Device' (BOID).
Terkadang ada saatnya, laptop yang kita gunakan untuk aktivitas sehari-hari mengalami berbagai macam masalah, seperti laptop yang tiba-tiba macet lemot, macet, aplikasi yang not responding saat diklik, hingga OS yang tidak berjalan dan hanya menampilkan layar biru (blue screen). Tentu saja hal semacam ini tidak bisa kita hindari, mengingat setiap pengguna komputer pasti pernah merasakan yang namanya lemot atau macet. Laptop Windows 7 yang mengalam i kendala lemot, macet atau hang, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Permasalahan ini bisa saja terjadi pada software perangkat Anda yang mengalami error, atau mungkin dikarenakan hardware perangkat Anda tidak mendukung. Jika Anda ingin mengatasi laptop Windows 7 lemot atau macet, Anda perlu meningkatkan kinerja laptop Windows 7 supaya lebih cepat dan ringan. Hal ini dapat dilakukan dengan beragam cara, salah satunya dengan melakukan perawatan secara software dan upgrade hardware dengan kapasitas yang lebih besar. Dengan begitu Anda tidak perlu cemas lagi soal laptop yang sering lemot atau macet.
Sebagai tambahan, kontak sentuh antara actuator head dan piringan media selama proses pembacaan data juga dapat menjadi penyebab ausnya perangkat. Jadi, bagaimana cara perangkat SSHD (contohnya: Seagate SSHD) mencapai performa dan ketahanan maksimal dari kedua teknologi tersebut? Jawabannya adalah teknologi Adaptive Memory. Untuk memaksimalkan secara efisien penggunaan teknologi m edia penyimpanan flash memory dan HDD pada produk SSHD mereka, Seagate mengembangkan suatu set algoritma yang dapat melacak penggunaan data, dan secara pintar menganalisa data mana saja yang sebaiknya disimpan di flash memory dan mana yang disimpan di piringan. Algoritma ini juga akan terus menerus melakukan perubahan terhadap alokasi data sesuai dengan perubahan pola akses data si pengguna. Menggabungkan media HDD dan NAND flash memory berkapasitas kecil (yang memiliki teknologi Adaptive Memory ke dalam satu perangkat, SSHD menawarkan sinergi dari kedua teknologi media penyimpanan tersebut. SSHD mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam kedua teknologi teknologi tersebut dengan mengutamakan proses penulisan data menggunakan HDD dan proses membaca data menggunakan NAND flash.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar